Sudah lama orang Banten memiliki kebiasaan ngupat (membuat kupat) dan ada juga yang menyebutnya kunutan, karena membuat pangganan kupat ini menjelang kunut pada sholat tarawih hari ke 15 Ramadhan. Berbeda jauh dengan kebiasaan daerah lain yang membuat kupat justru pada hari raya Idul Fitri.
Aku sendiri sampai saat ini belum paham apa filosofi dari pelaksanaan ngupat ini, namun yakin bahwa ada nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam pelaksanaan acara ini. Dan bahwa kebiasaan ini sangat baik, jelas jelas sekali dapat aku rasakan bukan saja karena memang bikin perut ini kenyang, tetapi ada nilai-nilai silaturahmi pada pelaksanaan ngupat ini.
Sejak kecil aku suka menyambut gembira acara ini dan berbondong-bondong ke masjid berbuka bersama menyantap kupat/ketupat beserta menu tambahan lainnya yang dikirim penduduk sekitar. Belum lagi diantara keluarga dekat ada kebiasaan saling mengirim kupat atau mengirim pada orang yang dituakan.
Sebuah kebiasaan baik untuk tetap menjaga tali silaturahmi dan menjaga hubungan baik diantara keluarga.
Dan kebiasaan ini akan tetap kutularkan pada anak-anakku sebagai bagian dari
menjaga nilai-nilai tradisi dan budaya di Banten.
menjaga nilai-nilai tradisi dan budaya di Banten.