Blog-blogan

Senin, 22 Juli 2013

Pagi yang indah di masjid Al-Mi'roj" (tol Cipularang KM 97)


(Facebook.com/tubagusencep)
7 Mei 2012 pukul 14:44
Dalam perjalanan pulang ziarah dari Jombang yang lumayan melelahkan, mampirlah saya, ibu dan adik menuju "rest area 97" di daerah tol Cipularang untuk beristirahat.  

Sementara Ibu dan yang lain menuju masjid Al-Mi'roj untuk melaksanakan shalat Dzuha, maka saya dan adik asyik menikmati kopi dan hembusan asap rokok sebagai penghilang lelah berjam-jam menyupiri kendaraan.Tengah asyiknya menikmati semua itu, datanglah sebuah mobil mercy tipe terbaru dan berhenti tepat di samping kendaraan kami. Sesuatu yang berbau mewah kadang membuat kita ingin menoleh, sama halnya yang terjadi dengan mata saya yang mau tak mau ikut juga menengok kendaraan tersebut dan berkelanjutan ingin tahu siapa gerangan makhluk yang turun dari kendaran tersebut.   

Bagai mata kamera yang bercerita dalam sebuah kisah filem layar lebar, mata saya tajam menatap pintu bagian bawah yang pelan terbuka dari mercy tersebut. Perlahan keluarlah sepasang kaki indah dibalut sepatu bermerek luar. Mata saya kian tajam menatap terpesona kaki indah tersebut kemudian naik perlahan menatap ke atas.  

Subhanallah... Maha suci Allah yang telah menciptakan seindah-indahnya makhluk. Seorang perempuan berpenampilan menarik berbingkai baju kerja bargaya eksekutif  keluar dari kendaraan tersebut diikuti supir sambil mengapit tas kecil mukena dengan anggunnya melangkah menuju tempat wudlu masing-masing, kemudian menghilang menuju pintu masjid. Tidak salah lagi ia akan melaksanakan shalat dzuha.

Tiba-tiba hati ini bergemeruh tak menentu dan mengirimkan sinyal-sinyal aneh ke otak yang kemudian menusuk tajam menghujam ke dalam dada menyadarkan sisi-sisi rasa spiritul saya.Dengan perlahan dan sedikit bergetar berucap ke adik disamping saya yang tengah asik ngopi, "Dik...habiskan kopimu, ambil wudhu dan mari kita tunaikan shalat dzuha". Adik menatap aneh. (Mungkin heran karena tadi ibu juga mengajak shalat dzuha tapi saya cuekin).Saya menyambung menegaskan ajakan tadi, "Dik...kalau wanita cantik tadi saja yang memiliki kelebihan secara fisik dan materi tak ragu dan mau menyempatkan waktu bermuwajahan dengan sang kholik, memohon kemudahan hidup dan sebagainya, masa kita yang kurang segalanya malas untuk mengadu pada-Nya. Sombong benar kita di hadapan Allah dan manusia".
Tampak banyak bicara adikpun mengikuti langkah-langkah saya yang tertunduk menuju tempat wudlhu
........................................................................................................................

Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka...............

Pada penutupan doa saya tambahkan: Terima kasih ya Allah engkau telah mengirimkan wanita itu untuk membuka kisi-kisi kesombangan saya untuk dekat dengan-Mu, berikat Rahmat-Mu untuknya....

Keluar dari masjid saya menatap mobil Mercy tersebut yang melaju cepat ke arah Jakarta dengan hati yang penuh rasa ucap terima kasih.

(Masjid Al-Mi'roj, Rest Area 97 tol Cipularang, 3 Mei 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar