(facebook.com/tubagusencep)
Anakku....
Ceritamu via SMS tadi pagi sudah bapak dan mamah baca dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT, dan tidak ada niatan apapun kalau kemudian ceritamu ini bapak posting dalam catatan facebook bapak. Semuanya bapak lakukan semata-mata dilandasi niatan berbagi cerita dan semoga bemanfaat adanya.
Bersyukurlah pada Allah anakku.... kalau seringkali kamu mendapatkan kemudahan di perantauanmu, tetanggamu baik-baik semua padamu. Di atas kendaraan sering ada yang mengongkosimu tanpa diketahui siapa orangnya, dan ketika kamu tanya pada kondektur orangnya sudah turun sehingga kamu tak sempat berterima kasih. Tiba-tiba ada polisi yang membelikanmu buah-buahan di tengah jalan menuju kampusmu, padahal kamu tak kenal siapa polisi itu dan setelahnya polisi itu berlalu begitu saja. Syukuri semua itu anakku dan tetap waspadalah.......
Kalau kemudian kamu mengatakan apakah ini adalah buah dari seringnya kamu menyaksikan bapak dan mamah tiba-tiba mengongkosi pelajar yang kekurangan ongkos dan hendak diturunkan oleh kondektur, atau kamu juga mengatakan mungkin juga doa nenek-nenek yang pernah ditambahi ongkos oleh mamahmu atau karena buah dari repotnya bapak dan mamahmu membawa oleh-oleh ketika menengokmu dan membagikannya pada semua tetanggamu??
Oh..tidak anakku...
Jangan hubungkan kemudahan yang kamu dapatkan saat ini dengan hal-hal sepele yang pernah bapak dan mamahmu seringkali lakukan, biarlah itu menjadi rahasia Allah. Semua yang kami lakukan di depanmu hanyalah mencoba memberimu pelajaran kehidupan sebagaimana dilakukan oleh semua orang tua di manapun.
Anakku....Bapak dan mamah hanya ingin mengatakan ke padamu: kita memang orang yang tak memiliki harta anakku....tapi janganlah hal ini menghalangimu untuk berbagi anakku. Pedulilah pada sesamamu walau sedikit dan kemudian lupakan perbuatanmu itu, biarkan itu menjadi rahasia Allah dan kamu.
Sisihkan uang hasil kerjamu untuk pengemis, anak jalanan atau sekedar menyelipkan selembar atau dua lembar ribuan pada kotak amal musholla di manapun kamu sholat. Jangan berangan-angan berbuat kebaikan yang besar kalau kebaikan kecil saja tidak kamu biasakan.
Anakku.....
Karakter baik tidak muncul begitu saja, ia bisa kita ciptakan dengan melakukan secara rutinitas, dari rutinitas menjadin sebuah kebiasaan dan kemudian merasuk menjadi karakter dan kepribadian kamu anakku.....
Annakku....
Bersyukurlah selalu atas kemudahan yang Allah berikan padamu, dan bersabarlah ketika Allah mengujimu.
Selamt berjuang terus anakku.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar